
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (7/1/2020) pukul 11.00 WIB setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari.
Politisi PDI-P Junimart Girsang membenarkan informasi meninggalnya mantan Sekjen PDI-P itu.
“Ya, saya dapat kabar dari kepala BKN yang meninggal pada pukul 11.10,” tulis Junimart melalui pesan singkat kepada Kompas.com.
Sebelum kabar buruk, Tjahjo dirawat di rumah sakit pada 20 Juni 2022. Tidak jelas penyakit apa yang diderita Tjahjo kumolo
Namun, dalam wawancara dengan Kompas TV, Junimart mengatakan Tjahjo dirawat karena komplikasi organ dalam.
Junimart mengungkapkan, PDI-P turut berduka cita atas meninggalnya Tjahjo.
Sebagai anggota DPR hingga menjadi Sekjen PDI-P dan hingga dipercaya sebagai menteri, citra Tjahjo dinilai sangat penting bagi partai.
“Saya mengenalnya sebelum dan selama masa jabatannya sebagai sekretaris jenderal, saya memiliki hubungan dekat dengannya dan sering berkomunikasi dengannya. Dia adalah sosok yang pasti tidak bisa saya lupakan, karena dia adalah tokoh politik lima periode di Republik Rakyat Demokratik. dari Korea, Dia sangat menyenangkan bersamanya ketika kita berbicara tentang politik. Dia juga sangat berpengetahuan tentang kepegawaian, dia penyayang dan manusiawi, terutama dengan CPNS, PPPK dan lainnya, “kenang Junirrmart.
Sejak berobat, Tjahjo tidak aktif di lingkungan menteri dan partai. Ia tidak hadir dalam Musyawarah Kerja Nasional kedua PDI-P yang dibuka pada 21 Juni lalu.
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terus memantau kondisi Tjahjo. Presiden Joko Widodo juga mengunjungi Tjahjo tak lama setelah Tjahjo dibawa ke rumah sakit.
Profil Tjahjo Kumolo
Mengutip dari situs pribadinya, Tjahjo Kumolo lahir pada 1 Desember 1957 di Suragada, Jawa Tengah.
Ia adalah politikus Indonesia yang menjabat Menteri Pendayagunaan Mesin Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia di Kabinet Senior Indonesia sejak 23 Oktober 2019.
Tjahjo menjadi menteri dalam negeri Indonesia di kabinet kerja dari 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019.
Ia juga seorang politikus Indonesia, dan terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2009–2014 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan daerah pemilihan Pertama di Jawa Tengah, sekaligus menjadi Ketua Fraksi PDI-P Republik Demokratik. RI, juga merupakan anggota komite pertama yang bertanggung jawab di bidang Pertahanan, Diplomasi, dan Informasi DPR RI.
Tjahjo Kumolo secara tak terduga dipilih oleh Megawati Soekarnoputri sebagai sekretaris jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2010-2015, setelah sebelumnya menjabat sebagai ketua cabang politik PDI-P.
Tjahjo Kumolo sebelumnya tercatat sebagai ketua umum KNPI dan anggota Partai Golkar.